AQIDAH BIAR TETAP BARU CARI GURU BELAJAR ILMU TASAWUF,TARIKHAT;''
Dan hari ini bila mana sebut aqidah kita tetap atas kita mukallaf tahu akan asas aqidah dan pegangan yang mana ahli sunah wal jamaah bahaw dzat dan nur muhamat adalah nyawa diri manusia dan tetapan qalam adalah pasti tampa ada yang berubah walau pun hanya sedetik saat untuk ajal walau sesaat waktu jodoh pertemuan walau seminit waktu rezeki kita jelas sebagai mana qalam tulis dalam kitab takdir dan qadak dan qadar kita,..,,. sebagai mana hari ini aqidah kita tetap tak bergoyah atau was was bila ada yang duduk goyang sebagai mana datang nya puak puak yang baru belajar mengaji bab hadis baru nak jadi ust dan ulamak hadis banyak yang di bidaah dan habis kesemua jadi bidaah sebagai mana budak kecil baru tahu sebut perkataan banyak tak betul sebut tapi tetap sebut duduk cakap bab hadis sebab baru mengaji,.,.,. bagi kita biar tetap aqidah tak was was bila was was sia sia jadi indonesia malaysia jadi hari ini bila ada yang tanya tentang aqidah bagi tahu betul betul aqidah kita ahli sunah dan pahaman imam abu hasan asr-syariah,.,.,. bukan apa bila dada ketat dengan ilmu aqidah datang puak mujasima insyaallah tak bergoyang,.,. dari sini juga hari ini juga sebelum kita masuk ilmu yang mana bila dah tetap ilmu kita tentang mengenal allah yang mana dzat yang berupa diri allah sawt tak berupa berwarna tak berketul jasat dan jisim,.,.,.
Wajib bagi kita tidak menolak mana mana ayat quran sebagai mana aqidah kita ahli sunah wajib percaya dan tiada menolak mana mana ayat quran jika ada yang menolak satu ayat quran maka bagi nya telah jatuh kafir dan di mintak bagi nya untuk bertaubat dan bersyahadah kembali dan tiada akan dia menolak mana mana ayat sebagai mana ayat tentang arak adalah haram dan haram arak tiada di terima amalan dan ibadah nya selama mana dalam darah nya mengalir arak setiap titik arak haram bagi nya 44 hari dan jika segelas mungkin setahun sebulan atau yang sama bagi nya tiada allah terima akan pamalan dan ibadah nya,.,. haram arak tiada sebagai mana haram nya ubat atau dadah yang mana haram hanya waktu 1ke2jam lama nya dan setelah itu hayal nya tiada lagi dan tiada lagi bagi nya haram dan di terima ibadah nya ,.,. haram sebagai mana jelas mutaah setelah nabi namun ia nya adalah sejenis pernikahan bukan penzinaan jatuh kafir sebagai mana menyatakan haram arak dan dadah adalah sama jatuh kafirt jua menolak ayat allah mutaah adalah satu pernikahan yang telah diharamkan walaupun masih ada sesetengah ulamak menghalalkan nya namun ia nya bukan sejenis bentuk penzinaah ia nya adalah sejenis pernikahan ,.,.,. dan hari ini aqidah kita aqidah ahli sunah wal jamaah dan pahaman kita pahaman abu hasan asr-syariah berpegang teguh sebagai mana seawal awal datang agama keatas nabi muhamat saw lalu baginda ali karamatullah dan akhir nya turun ke satu sahabat sahabat dan hingga ke abu hasan asr-syariah,.,. dan tuan tuan guru yang mana mula datang ketanah melayu islam di bawah pimpinan sultanah melayukedah,.,..,
Sebagai mana aqidah syeah abdul kadir ,.dalam hayat nya pernah bermimpikan rasulullah datang bertemu dengan nya dalam keadaan sedang bertarikhat sedang bertasawuf dalam rumah rumah ibadah Syaikh Abdul Qadir al-Jailani yang hidup ratusan tahun setelah Nabi SAW, pernah didatangi Nabi SAW. Al-Jailani berkata, "dalam kurun waktu agak lama saya tak menikah, hingga Nabi SAW datang menegurku, 'mengapa kamu tidak menikah'." Banyak umat Islam mengharapkan perjumpaan itu. Sekiranya tak terjadi ketika terjaga, maka cukup di dalam mimpi saja. Bulan Ramadhan adalah bulan untuk mentadabburkan makna-makna Alquran dan bulan melipatgandakan bacaan shalawat kepada Sang Junjungan, Nabi Muhammad Di kalangan para sufi, Nabi Muhammad SAW tak diyakini betul-betul wafat. Mereka meyakini, Nabi bisa hadir di mana-mana, membimbing umat dan para ulamanya. Nabi Muhammad SAW bisa datang menjumpai umat terkasihnya dalam mimpi. Dan mimpi itu pasti benar, karena setan tak bisa menyerupai Nabi walau dalam mimpi. dari kisah wali ullah seorang ulamak tarikhat dan tasawuf yang mana SYEAH Abdul Qadir Al-Jailani RA menceritakan, “ketika kecil, setiap hari aku selalu didatangi seorang malaikat dalam bentuk pemuda tampan, Dia mula berjalan bersamaku dari rumah kemadrasah dan membuat anak-anak lain didalam kelas memberiku tempat dibarisan pertama, Dia tinggal bersamaku sepanjang hari dan kemudian membawaku pulang kerumah, Dalam sehari, aku belajar lebih banyak daripada murid lain yang belajar dalam satu minggu. Aku tidak tahu siapa dia (awalnya). Suatu hari aku bertanya kepadanya, dan dia berkata, aku salah satu malaikat Allah. “Dia mengirim dan memerintahku untuk bersamamu selama engkau belajar”.(Kisah para Aulia’ dan para Syeikh adalah sangat elok dibaca oleh khususnya kepada murid-murid yang menjalani tariqah agar menjadi petunjuk dan tauladan bagi mereka yang berada di jalan tariqah dan secara amnya kepada muslimin dan muslimat kerana dalam hadits ada menyebutkan yang bermaksud : “Mengingati para Wali menjadi sebab turunnya rahmat” ) Juga suatu peringatan kepada golongan manusia yang suka menghina atau mempersendakan para wali-wali Allah,maksud hadith Qudsi ”Allah isytiharkan perang terhadap orang yang memusuhi para wali-Nya". Nama lengkap Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani berikut nasab dari pihak ayah adalah Abu Muhammad Abdul Qadir bin Abu Shahih Musa bin Janka Dawsat (Janki Doasti) bin Abdullah bin Yahya Az-Zahid binMuahammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah binMusa Al-Juni bin Abdullah bin Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra semoga redha Allah dicurahkan kepada mereka semua. Jadi, silsilah nasab Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani bersambung kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW dari puteri beliau yang bernama Sayyidah Fatimah Az-Zahra RA yang bernama Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA dari kisah tokoh ulamak tarikhat dan tasawuf yang pertama dalam ilmu nya dan selah seorang wali allah yang banyak kisah kisah dan karamah kewalian nya dalam ilmu tarikhat dan tasawuf yang mana ilmu mendalami qalbu dan roh yang mana di namakan dengan ilmu dalaman yakni penyucian hati sanubari bila hati bersih mudah berinteraksi dan berkumunikasi antara diri cahaya insan yang mengalir terus dari cahaya di bawah cahaya illah.,,. tasauf bersifat ilmu pembersihan qalbu bagi memudahkan pertemuan dan perhubugan anatara hamba dengan illah dzat yang mana diri allah sawt itu sendiri dengan roh yakni dar roh allah ,.,.., bila kenal diri kenal illah kenal mahluk mahluk mulia di sisi allah kekal hingga datang kiamat ,..,
Sebagai man kisah kisah pertemuan dengan baginda rasulullah baik dalam mimpi atau dalam samar samar kerna jelas allah sebut kan bahawa aku jadikan sebuah stesen pertemuan tempat bagi mereka yang hidup dan yang mati bertemu ,.,. yakni roh roh orang mati syahid dan roh roh para tarikhat dan tasawuf yang sedang berhubung dengan roh yang telah mati atau roh roh orang yang sedang tidur bertemu dengan roh roh orang yang mati syahid dan beriman insyaallah ,.,. jika ilmu tasawuf kita dapat mencuci keiklasan dalaman sanubari kita tiada yang mustahil bagi illah dzat yang maha qadim permudahkan ,.,.,. sebagai mana jelas allah terang kan dalam ayat quran dan tafsir ulamak ulamak tafsir "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka dia tahanlah jiwa (orang) yang telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (QS.Az Zumar: 42) Ibnu Qoyyim menyebutkan riwaayat dari Ibnu Abbas tentang ayat ini, dia, "Telah sampai kepadaku bahwa roh orang-orang yang masih hidup dan roh orang-orang yang sudah mati bisa bertemu di dalam mimpi. Mereka saling bertanya lalu Allah swt menahan roh orang-orang yang sudah mati dan melepaskan roh orang-orang yang masih hidup menemui jasadnya." Ibnu Abi Hatim di dalam tafsirnya menyebutkan riwayat dari as Suddiy tentang makna firman Allah swt "dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya" adalah mematikannya saat tidurnya lalu roh orang yang masih hidup bertemu dengan roh orang yang sudah mati dan mereka saling berbincang, berkenalan.
Dan hari ini bila mana sebut aqidah kita tetap atas kita mukallaf tahu akan asas aqidah dan pegangan yang mana ahli sunah wal jamaah bahaw dzat dan nur muhamat adalah nyawa diri manusia dan tetapan qalam adalah pasti tampa ada yang berubah walau pun hanya sedetik saat untuk ajal walau sesaat waktu jodoh pertemuan walau seminit waktu rezeki kita jelas sebagai mana qalam tulis dalam kitab takdir dan qadak dan qadar kita,..,,. sebagai mana hari ini aqidah kita tetap tak bergoyah atau was was bila ada yang duduk goyang sebagai mana datang nya puak puak yang baru belajar mengaji bab hadis baru nak jadi ust dan ulamak hadis banyak yang di bidaah dan habis kesemua jadi bidaah sebagai mana budak kecil baru tahu sebut perkataan banyak tak betul sebut tapi tetap sebut duduk cakap bab hadis sebab baru mengaji,.,.,. bagi kita biar tetap aqidah tak was was bila was was sia sia jadi indonesia malaysia jadi hari ini bila ada yang tanya tentang aqidah bagi tahu betul betul aqidah kita ahli sunah dan pahaman imam abu hasan asr-syariah,.,.,. bukan apa bila dada ketat dengan ilmu aqidah datang puak mujasima insyaallah tak bergoyang,.,. dari sini juga hari ini juga sebelum kita masuk ilmu yang mana bila dah tetap ilmu kita tentang mengenal allah yang mana dzat yang berupa diri allah sawt tak berupa berwarna tak berketul jasat dan jisim,.,.,.
Wajib bagi kita tidak menolak mana mana ayat quran sebagai mana aqidah kita ahli sunah wajib percaya dan tiada menolak mana mana ayat quran jika ada yang menolak satu ayat quran maka bagi nya telah jatuh kafir dan di mintak bagi nya untuk bertaubat dan bersyahadah kembali dan tiada akan dia menolak mana mana ayat sebagai mana ayat tentang arak adalah haram dan haram arak tiada di terima amalan dan ibadah nya selama mana dalam darah nya mengalir arak setiap titik arak haram bagi nya 44 hari dan jika segelas mungkin setahun sebulan atau yang sama bagi nya tiada allah terima akan pamalan dan ibadah nya,.,. haram arak tiada sebagai mana haram nya ubat atau dadah yang mana haram hanya waktu 1ke2jam lama nya dan setelah itu hayal nya tiada lagi dan tiada lagi bagi nya haram dan di terima ibadah nya ,.,. haram sebagai mana jelas mutaah setelah nabi namun ia nya adalah sejenis pernikahan bukan penzinaan jatuh kafir sebagai mana menyatakan haram arak dan dadah adalah sama jatuh kafirt jua menolak ayat allah mutaah adalah satu pernikahan yang telah diharamkan walaupun masih ada sesetengah ulamak menghalalkan nya namun ia nya bukan sejenis bentuk penzinaah ia nya adalah sejenis pernikahan ,.,.,. dan hari ini aqidah kita aqidah ahli sunah wal jamaah dan pahaman kita pahaman abu hasan asr-syariah berpegang teguh sebagai mana seawal awal datang agama keatas nabi muhamat saw lalu baginda ali karamatullah dan akhir nya turun ke satu sahabat sahabat dan hingga ke abu hasan asr-syariah,.,. dan tuan tuan guru yang mana mula datang ketanah melayu islam di bawah pimpinan sultanah melayukedah,.,..,
Sebagai mana aqidah syeah abdul kadir ,.dalam hayat nya pernah bermimpikan rasulullah datang bertemu dengan nya dalam keadaan sedang bertarikhat sedang bertasawuf dalam rumah rumah ibadah Syaikh Abdul Qadir al-Jailani yang hidup ratusan tahun setelah Nabi SAW, pernah didatangi Nabi SAW. Al-Jailani berkata, "dalam kurun waktu agak lama saya tak menikah, hingga Nabi SAW datang menegurku, 'mengapa kamu tidak menikah'." Banyak umat Islam mengharapkan perjumpaan itu. Sekiranya tak terjadi ketika terjaga, maka cukup di dalam mimpi saja. Bulan Ramadhan adalah bulan untuk mentadabburkan makna-makna Alquran dan bulan melipatgandakan bacaan shalawat kepada Sang Junjungan, Nabi Muhammad Di kalangan para sufi, Nabi Muhammad SAW tak diyakini betul-betul wafat. Mereka meyakini, Nabi bisa hadir di mana-mana, membimbing umat dan para ulamanya. Nabi Muhammad SAW bisa datang menjumpai umat terkasihnya dalam mimpi. Dan mimpi itu pasti benar, karena setan tak bisa menyerupai Nabi walau dalam mimpi. dari kisah wali ullah seorang ulamak tarikhat dan tasawuf yang mana SYEAH Abdul Qadir Al-Jailani RA menceritakan, “ketika kecil, setiap hari aku selalu didatangi seorang malaikat dalam bentuk pemuda tampan, Dia mula berjalan bersamaku dari rumah kemadrasah dan membuat anak-anak lain didalam kelas memberiku tempat dibarisan pertama, Dia tinggal bersamaku sepanjang hari dan kemudian membawaku pulang kerumah, Dalam sehari, aku belajar lebih banyak daripada murid lain yang belajar dalam satu minggu. Aku tidak tahu siapa dia (awalnya). Suatu hari aku bertanya kepadanya, dan dia berkata, aku salah satu malaikat Allah. “Dia mengirim dan memerintahku untuk bersamamu selama engkau belajar”.(Kisah para Aulia’ dan para Syeikh adalah sangat elok dibaca oleh khususnya kepada murid-murid yang menjalani tariqah agar menjadi petunjuk dan tauladan bagi mereka yang berada di jalan tariqah dan secara amnya kepada muslimin dan muslimat kerana dalam hadits ada menyebutkan yang bermaksud : “Mengingati para Wali menjadi sebab turunnya rahmat” ) Juga suatu peringatan kepada golongan manusia yang suka menghina atau mempersendakan para wali-wali Allah,maksud hadith Qudsi ”Allah isytiharkan perang terhadap orang yang memusuhi para wali-Nya". Nama lengkap Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani berikut nasab dari pihak ayah adalah Abu Muhammad Abdul Qadir bin Abu Shahih Musa bin Janka Dawsat (Janki Doasti) bin Abdullah bin Yahya Az-Zahid binMuahammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah binMusa Al-Juni bin Abdullah bin Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra semoga redha Allah dicurahkan kepada mereka semua. Jadi, silsilah nasab Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani bersambung kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW dari puteri beliau yang bernama Sayyidah Fatimah Az-Zahra RA yang bernama Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA dari kisah tokoh ulamak tarikhat dan tasawuf yang pertama dalam ilmu nya dan selah seorang wali allah yang banyak kisah kisah dan karamah kewalian nya dalam ilmu tarikhat dan tasawuf yang mana ilmu mendalami qalbu dan roh yang mana di namakan dengan ilmu dalaman yakni penyucian hati sanubari bila hati bersih mudah berinteraksi dan berkumunikasi antara diri cahaya insan yang mengalir terus dari cahaya di bawah cahaya illah.,,. tasauf bersifat ilmu pembersihan qalbu bagi memudahkan pertemuan dan perhubugan anatara hamba dengan illah dzat yang mana diri allah sawt itu sendiri dengan roh yakni dar roh allah ,.,.., bila kenal diri kenal illah kenal mahluk mahluk mulia di sisi allah kekal hingga datang kiamat ,..,
Sebagai man kisah kisah pertemuan dengan baginda rasulullah baik dalam mimpi atau dalam samar samar kerna jelas allah sebut kan bahawa aku jadikan sebuah stesen pertemuan tempat bagi mereka yang hidup dan yang mati bertemu ,.,. yakni roh roh orang mati syahid dan roh roh para tarikhat dan tasawuf yang sedang berhubung dengan roh yang telah mati atau roh roh orang yang sedang tidur bertemu dengan roh roh orang yang mati syahid dan beriman insyaallah ,.,. jika ilmu tasawuf kita dapat mencuci keiklasan dalaman sanubari kita tiada yang mustahil bagi illah dzat yang maha qadim permudahkan ,.,.,. sebagai mana jelas allah terang kan dalam ayat quran dan tafsir ulamak ulamak tafsir "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka dia tahanlah jiwa (orang) yang telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (QS.Az Zumar: 42) Ibnu Qoyyim menyebutkan riwaayat dari Ibnu Abbas tentang ayat ini, dia, "Telah sampai kepadaku bahwa roh orang-orang yang masih hidup dan roh orang-orang yang sudah mati bisa bertemu di dalam mimpi. Mereka saling bertanya lalu Allah swt menahan roh orang-orang yang sudah mati dan melepaskan roh orang-orang yang masih hidup menemui jasadnya." Ibnu Abi Hatim di dalam tafsirnya menyebutkan riwayat dari as Suddiy tentang makna firman Allah swt "dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya" adalah mematikannya saat tidurnya lalu roh orang yang masih hidup bertemu dengan roh orang yang sudah mati dan mereka saling berbincang, berkenalan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan