Isnin, 21 Mei 2018

DZAT ALLAHTAALA DIRI ALLAH SAWT ITU .,.,


KENAL DAH LAH TU TUHAN; 'YANG MANA MAHLUK;' YANG MANA TUHAN;.,BILA AQIDAH TETAP ''''''''' ,DAPAT LIHAT JELAS MATA HATI YG SUCI ., DZAT YG MAHA DZAT .,.,'

            Sebagai mana kita ketahui agama islam itu bermula dengan datang nya terasing sebagai mana zaman para rasul yang mana utusan allah yang datang dengan ilmu ilmu tauhid ., sebagai mana nabi ibrahim ketika mana awal nya mencari illah dengan melihat bulan dan bintang lalu matahari dan akhir nya nabi ibrahim berkata dalam hati nya setiap yang tidak kekal itu adalah berupa mahluk dan tiada mungkin illlah dzat yang maha qadim tiada kekal sebagai mana mahluk mahluk yang di sembah manusia manusia yang hanyut dalam bisikan bisikan iblis .,., hari ini dengan ilmu ilmu yang meluas setelah kedatangan ilmu ilmu aqidah ilmu ilmu tauhid ilmu ilmu tasawuf yang mana keseluruhan nya adalah hanya satu hakikat yang mana membawa hamba hamba yang iklas mencari cahaya illlah yang mana terus mengalir dalam qalbu nya .,.,sebagai mana ulamak tasawuf @ wali ullah Syaikh `Abd al-Qadir al-Jilani: tasawuf ialah pembersihan hati (tasfiyah) dari sesuatu yang lain dari Allah.       
      Sebagai mana tauhid tuan guru hj,salleh ketika mana hayat nya aqidah nya aqidah nya aqidah syariah yang mana jelas sdebagai mana imam abu hasan asr-syariah.,., tauhid tuan guru berasas kearah sifat 20 yang mana pengajian ilmu allah berupa dzat yang mana dzat yang maha qadim .,,., sebagai mana aqidah syaidina ali dan husin dan hssan yang mana berpegang teguh akan keturunan rasulullah ini dengan aqidah aqidah rasulullah sebagai mana pe mbawakan imam abu hasan asr-syakriah.,,.., sebagai mana kita ketahui bahawa jelas ketika mana zaman sebelum datang rasulullah nabi akhir zaman nabi nabi yang bertauhid akan illah bergantung pada diri allah sawt itu sendiri sebagai mana kisah nabi ayub kisah kisah nabi nuh sebagai mana kisah nabi ibrahim dan lain lain rasul yang mana keseluruhanya membawa ilmu atuhid agar bergantung pada illah dzat yang maha dzat kekal abadi .,.,
      Sebagai mana dari kisah 124,000rasul utusan allah dengan ujian allah bagi membuktikan pada umat umat manusia yang mana pada waktu itu hanya percayai akan dewa dewa yang mana akan membantu hidupan seharian mereka., sebagai mana umat terdahulu sebelum kedatangan nabi muhamat umat terdahulu hidup dengan ketakutan di atas dewa dewa yang akan mengazab dan akan merosakkan tanaman dan harta benda umat manusia waktu sebelum kedatangan nabi muhamat saw.,.,., dewa dewa yang mereka sembah dan berikan jamuan jamuan agar dapat perlindugan dari mereka dan tiada gangguan dari dewa dewa yang merosakkan dan menjadikan diri umat manusia sebelum nabi muhamat itu ketakutan kesakitan dan kelemahan .,.,
     Waktu itu manusia hidup sebagai mana hamba abdi pada dewa dewa yang datang sebagai pemusnah hidupan manusia waktu zaman seberlum kedatangan nabi muhamat saw.,., namun sedikit sekali yang berterima kasih akan pada rasulullah saw yang mana membawa siar islam dan agama yang allah sawt redho dan relai dan allah janjikan pada keatas setiap umat muhamat itu akan keamanan dan azab dan pengazab dari illlah itu tuhan sekelian mahluk hanya berlaku setelah mahluk itu mati dan menjadi roh sebagai mana kita jelas tahu.,.,.,
    Sebagai mana jelas menurut ayat quran dan hadis tentang kedatang muhamat saw menutup ketakutan umat manusia dalam dunia dari gangguan dan seksaan dari dewa dewa yang mana di sembah umat umat manusia terdahulu.,., azab yang keras bagi jiwa jiwa yang hidup atas dunia dengan kehinaan dan kejahatan.,.,.“Dan Fir’aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang , dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras“.” QS. Al Mu’min: 45-46) ,
        Para ulama Syafi’iyyah berdalil dengan ayat ini tentang adanya adzab kubur. Mereka mengatakan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa siksa neraka yang dihadapkan kepada mereka pagi dan siang (artinya sepanjang waktu) bukanlah pada hari kiamat nanti. Karena pada lanjutan ayat dikatakan, “dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras” [Berarti siksa neraka yang dinampakkan pada mereka adalah di alam kubur]. Tidak bisa juga kita katakan bahwa yang dimaksudkan adalah siksa di dunia. Karena dalam ayat tersebut dikatakan bahwa neraka dinampakkan pada mereka pagi dan siang, sedangkan siksa ini tidak mungkin terjadi pada mereka ketika di dunia. Jadi yang tepat adalah dinampakkannya neraka pagi dan siang di sini adalah setelah kematian (bukan di dunia) dan sebelum datangnya hari kiamat. Oleh karena itu, ayat ini menunjukkan adanya siksa kubur bagi Fir’aun dan pengikutnya. Begitu pula siksa kubur ini akan diperoleh bagi yang lainnya sebagaimana mereka.” (Mafaatihul Ghoib, 27/64)
         Ibnu Katsir –rahimahullah- mengatakan, “Ayat ini adalah pokok aqidah terbesar yang menjadi dalil bagi Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengenai adanya adzab (siksa) kubur yaitu firman Allah Ta’ala, dari ayat ini jelas allah menurunkan azab hanya setelah manusia itu mati sebagai mana firaund yang sedang dalam alam roh dan dalam kubur.,., tiada lagi seksaan azab dari dewa dewa atau illah roh yang berupa dzat yang mendatang kan azab keatas umat sesuatu tempat atau kaum dengan pengertian bahawa allah menjadikan satu tempat untuk mengazab roh roh yang hidup dengan kekufuran dan kejahatan.,., “Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan”. Siksa yang sangat menghinakan di sini adalah siksa di alam barzakh (alam kubur) karena alam kubur adalah alam pertama setelah kematian. (At Tafsir Al Qoyyim, hal. 358) jika ada sekali pun azab azab yang allah dzat yang maha dzat datangkan hanya berupa satu kejadian alam atau kejadian malapetaka atau kejadian pergolokan sesama umat muhamat sawt.,.,., hari ini allah dzat yang maha qadim tiada mengazab hamba hamba nya sebagai mana umat rasul rasul terdahulu jika umat muhamat itu bisa melihat tentera tentera allah berupa dzat yang lahir dari dzat illah berupa roh yang mengazab .,,..,SEBAGAI mana zaman mesir kuno
          Mesir Kuno juga percaya bahwa roh seseorang yang meninggal akan tetap hidup selama jasmaninya masih utuh. Oleh karena itu, rakyat Mesir Kuno berusaha mengawetkan jasad orang yang telah meninggal dengan cara membalsem sehingga dapat bertahan sampai ratusan bahkan ribuan tahun. Masyarakat Mesir Kuno selain menyembah banyak dewa juga menyembah beberapa binatang yang dianggap keramat, seperti burung bangau (ibis), lembu jantan (apis), buaya, dan kucing.umat terdahulu sebagai mana manusia mesir kuno hidup dalam ketakutan dan kerbimbagan dengan roh roh yang datang kembali setelah mati dengan mengazab anak cucu dan moyang mereka ,. dan sebagai mana datang azab azab dari dewa dewa mesir kuno berupa bala petaka berupa kemusnahan harta benda kerosakan tanaman di dalam kehidupan mesir kuno hingga lah datang kebangkitan nabi muse dan akhir nya datang muhamat saw.,,.., bagi menutup segala bentuk azab keatas manusia umat nabi muhamat saw.,., dan jelas sebagai ayat di atas bahawa azab akan di tangguh hingga datang malaikat maut ,... dari kisah dan ayat di atas akan dapat mengukuh kan asas tasawuf kita sebelum kita pergi lebih jauh dalam ilmu mencari dzat yang maha dzat qadim .,.,,.
           Sebagai mana kita ketahui dzat yang maha dzat berupa diri allah sawt itu sendiri .,.,. bila sebut dzat yang maha dzat ia nya maha berkuasa keatas setiap mahluk dan kejadian di atas langgit dan bumi .,., kenal diri kita waktu itu kenal mahluk mahluk allah sebagai mana mahluk mahluk yang di jadikan dzat yang maha dzat yang kekal .,.,., 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ALLAH MAHA BERI PETUNJUK,.,. 2013

BERMULA pada pertengahan tahun 2013 , pada malam hari ,berbekalkan sebuah beg galas berisikan baju dan pakaian yang perlu , dan sebu...