Rabu, 23 Mei 2018

HAKIKAT AKU ADALAH ALLAH

Foto
Firman Allah SWT ''di dalam hadits qudsi yaitu..
              AKU INGIN MELIHAT DIRI DI LUAR DIRIKU.yang mana diri di atas diri illah yang berupa dzat yang maha qadim keatas diri mahluk yang di kasihi nya mahluk yang di ciptakan nya,. dari sini ketahui lah bahawa dzat yang maha qadim tiada melahirkan diri nya kecuali nur yang mana cahaya di bawah cahaya allah yang mana berupa nur muhamat yang mana mengalir dalam tubuh badan manusia ,. sebagai mana kata kata para ulamak tasawuf bahawa bila mana duduk seseorang lalu berwirik dan berzirullah maka waktu itu duduk akan diri nya bersama sama diri allah yang mana terus qalbu nya di diami cahaya illah kedalam nya,.,.

             Untuk mengenal akan Tuhan ALLAH swt hingga DIA menjadi AKU adalah ALLAH swt, langkah awal yang harus ditempuh adalah Mengenal akan diri yang sebenar2nya. Sebagaimana di katakan dalam sebuah Hadits :“Barangsiapa yang mengenal akan dirinya niscaya kenal lah ia akan Tuhannya.”Sebagaimana yang kita ketahui bahwa diri ini terdiri dari pada diri Zahir dan Diri Batin.Diri Zahir itu hanyalah sebatas “Bukti” adanya Allah. Dan diri Zahir itu pada Hakikatnya tidak bisa apa-apa (tidak bisa bergerak, melihat, mendengar, mencium dan berkata-kata) tanpa adanya diri Batin (roh,jiwa, diri, nafsu, qolbu yang telah melebur menjadi satu dalam batin yang dikomando oleh HATI). Adapun Diri Batin yaitu di sebut juga “Roh”, yang berasal dari pada pancaran Nur Muhammad sebagai saksi hidup adanya Tuhan.

       Dan pada Hakikatnya Roh itulah yang menggerakkan Tubuh/Zahir tadi sehingga bisa bergerak, melihat, mendengar, mengikuti dan Diri dalaman Batin itulah yang disebut dengan “Roh” tadi, sebagai jembatan untuk menuju kepada Tuhan Robbul ‘alamiin. Karena Roh itu adalah Saksi Hidupnya Allah, maka mengetahui dan merasakan Roh melalui gerak dan diam, naik turunnya nafas, jantung berdetak, dan darah mengalir sama halnya mengenal dan merasakan kehadiran Allah. Jika semua detum irama alunan nada nada diri itu telah kita ikhlaskan dan kita satukan dalam satu kesatuan asma Allah, sifat Allah, dan segalanya tentang Allah dan kepada Allah semata, tanpa kita sadari kita telah masuk dalam realitas AKU adalah ALLAH.allah adalah nyawa ku setiap denyut nadi ku ,. allah adalah nyawa ku yang terus hingga kiamat tiba aku adalah allah yang mana berupa nur muhamat dan dengan nya aky bernyawa dari dalam nya aku bergerak aku terjaga aku tersedar dari alam roh tiada berkaki bertanggan lalu aku di lahirkan dalam bentuk rupa janim dalam rahim ibu ku setelah itu aku lahir lagi kebumi dengan sempurna teman ku akal nafsu dan jasat bagiku ,.,. setelah lemah jasat ku aku lahir lagi keadalam alam akirat kali ini aku berupa roh yang mana di alam roh dan jin ,.., aku adalah allah yang mana berupa nyawa bagi ku dan setiap kali aku keluar dari dunia mimpi aku dalam genggaman illah sehingga terjafa dari lena jisim ku ,.,.,. ”

          ''Allah SWT telah mengkhabarkan kepada kita berkenaan perihal orang yang syahid bahawa mereka hidup di sisi tuhan dengan mendapat rezeki, mereka bergembira dengan berita baik mengenai (saudara mereka) orang-orang (Islam yang sedang berjuang) yang masih tinggal di belakang yang belum sampai kepada mereka mereka juga bergembira dengan balasan nikmat dari Allah dan limpah kurnianya. .Firman allah sawt''Maksudnya: Allah (Yang Menguasai Segala-galanya), Ia mengambil dan memisahkan satu-satu jiwa dari badannya, jiwa orang yang sampai ajalnya semasa matinya, dan jiwa orang yang tidak mati: dalam masa tidurnya; kemudian Ia menahan jiwa orang yang Ia tetapkan matinya dan melepaskan balik jiwa yang lain (ke badannya) sehingga sampai ajalnya yang ditentukan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (untuk memahaminya). (Al-Zumaar: 42)

        ''''Ayat di atas juga menjadi dalil yang menunjukkan bahawa roh orang yang mati tidak akan kembali, bahkan Allah ﷻ yang berkuasa menahannya dari kembali ke dunia. Ini sepertimana riwayat daripada Sa’id bin Jubair Rahimahullah (tabi’en dan juga anak murid kepada Ibn ‘Abbas R.Anhuma) yang mana mengatakan bahawa telah dikumpulkan di antara roh-roh orang yang hidup dan yang telah mati (di dalam mimpi) kemudian Allah ﷻ menahan roh orang yang telah mati dan melepaskan roh orang yang hidup kepada jasadnya semula. Ianya juga adalah pendapat Ibn Zaid Rahimahullah. [Lihat Tafsir al-Tabari. Muassasah al-Risalah, 21/298-299] dari sini aku melihat jauh kedalam diri sanubari ku bahawa aku adalah allah yang mana cahaya ku di bawah cahaya illah yang mana dzat yang maha qadim yakni allah berupa nur muhamat yang mengalir kedalam diri qalbu ku ,.,.,. aku adalah allah yang mana nyawa ku yang akan terus kekal hidup[ hingga kiamat tiba dan pulang kepangkuan dzat yang maha dzat yang mana berupa diri aLLAH itu sendiri ,..,. dari hakikat aku adalah allah kepada mangrifat allah itu nyawa aku dan aku adalah allah ,.,. sebagai mana permulaan ilmu tasawuf ,. allah berfirman ,. INNA LILLAHI (sesungguhnya kita berasal dari pada Allah) .

      '''''' WA INNA (dan sesungguhnya) . WA ILAIHI RO JI'UN (akan kembali ke pada Allah). . MAN AROFA NAFSAHU FAQAD AROFA RABBAHU. (barang siapa mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhannya). . ~Jika engkau tidak mengenal Tuhanmu.... jangan bimbang.... Tuhanmu mengenalmu... . Janganlah kalian mau mengenal Tuhanmu... karena Tuhanmu sudah memperkenalkan diri-Nya kepadamu.seawal kejadian kamu yang mana diri kamu sendiri berupa roh nur muhamat cahaya di bawah cahaya illahdalam syurga roh duduk berhadapan dan menghadap wajjjah allah yang mana berupa dzat yang maha dzat yang tertinggi kedudukan dan tiada terhijab rohnya dengan roh mahluknya,..,., sehingga tiba kembali roh kepada sisinya illlah ,.,. . -Yang mengenal Tuhan itu tidak ada. tetapi... Allah menghendaki hambanya yang sudah Dia tentukan untuk mengenal dirinya... . jadi.. yang dikatakan mengenal Tuhan adalah melalui mengenal diri.kenal diri sebenar kita maka waktu itu kenal diri dzat yang maha qadim ,.. waktu itu tiada terhijab aku dengan illah dan ketika itu aku adalah allah yang mana berupa nyawa ku yang menghidupjkan ,.,.

              '''Sebagai mana firman allah sawt'CARILAH AKU (ALLAH) DI DALAM AKU (INSAN)... AKU (INSAN) BERLINDUNG DIBALIK TERANG (ALLAH)... **** Carilah dalam dirimu... Sungguh dirimu itu sendiri adalah kepunyaan Allah... Sentiasa ada dekat dengan diri mu... Kadangkala kamu tidak perasan @ belum sedar DIA yakni Allah sentiasa dekat dengan kamu... Kita mukmin yang dipilih Allah untuk berlindung di bawah cahaya-Nya... Bila aku kenali Aku... Maka tiadalah aku... Lenyaplah aku... Sekiranya aku tahu diriku adalah Aku... Sudah pasti aku kembalikan rahsia aku kepada Aku... Maka carilah...??? aku dekat Aku.... aku dalam diriku...Maka itulah maksud nya - 'LA ILLAHA ILLALLAH'... la LA bermakna= Hidup ILAHA bermaksut= Ruh ILLA bermaksut= Nafas ALLAH bermaksut= Nyawa dari sini paham lah kita sebagai mana pahaman abu hassan asr-syariah dan ahli sunah waljamaah . . MENGENAL DIRI MENGENAL ALLAH. AWALUDDIN MA'RIFATULLAH KENAL ALLAH KENAL DIRI , BILA KENAL DIRI KENAL NUR MUHAMAT QALAM TAKDIR ,. KENAL SIFAT SIFAT ALLAH DAN SIFAT YANG TIADA MELEKAT PADA DZAT DIRI ALLAH SAWT,.,. DAN PAHAM LAH KITA WAKTU ITU BAHAWA ILMU MENGENAL ALLAH ADALAH PERMULAAN SEBELUM MEMASUKI ILMU BERINTERAKSI DAN BERKUMUNIKASI DENGAN ALLAH DALAM ILMUNYA TASAWUF DAN TARIKAHT,.,.,.,.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ALLAH MAHA BERI PETUNJUK,.,. 2013

BERMULA pada pertengahan tahun 2013 , pada malam hari ,berbekalkan sebuah beg galas berisikan baju dan pakaian yang perlu , dan sebu...