Sabtu, 21 April 2018

nafsu akal dan roh nur muhamat.,,.


Dan dzat berupa diri allah sawt itu sendiri sebagai mana roh atau nyawa itu diri insan itu sendiri yang mana lhir dari nur muhamat ketas nya cahaya di bawah cahaya .,,. kenal diri kenal allah sawt sebagai mana dzat allah merupa kan diri dan sifat menumpang 20sifat dan 99asmak allah isifat harus bagi allah sawt,..,., sebegitu jua sifat menumpang nafsu dan akal keatas diri tubuh badan insan itu dan nafsu itu adalah mahluk allah sawt yang allah sawt jadikan dari nar,.., Diceritakan bahwa sebelum allah menciptakan manusia allah menciptakan akal terebih dahulu,setelah akal di ciptakan maka allah memerintahkan akal untuk datang menghadapnya.
       "Wahai akal,Siapa aku dan siapa engkau ?" tanya allah swt "Engkau adalah tuhan yang menciptakan aku,dan aku adalah hambamu yang lemah!!" Jawab akal "Wahai akal sesungguhnya engkau kuciptakan menjadi makhluk yang lebih mulia daripada yang lain." Seperti itu kata allah Selang beberapa waktu allah menciptakan Nafsu,setelah selesai menciptakkannya maka allah memanggil Nafsu untuk menghadap. "Wahai Nafsu,kemarilah menghadapku"suruh allah swt Namun Nafsu tak bergeming dari tempatnya dan bahkan seakan akan tak mendengar seruan dari allah swt,sampai sampai allah mengulangi perkataanya sampai beberapa kali dan barulah nafsu menghadap kepada allah swt. "Wahai Nafsu siapa aku dan siapa engkau?" tanya allah kepada nafsu "Engkau ya engkau aku ya aku"Jawab nafsu dengan sombongnya. Mendengar jawaban seperti itu tentu saja allah menjadi geram dan menghukungnya di neraka jahanam selama 100 tahun.
     Setelah seratus tahun nafsu kembali di panggil kehadapan allah swt "Wahai Nafsu engkau telah aku hukum dan aku siksa di neraka jahanam selama 100 tahun,sekarang aku bertanya siapakah aku dan siapakah engkau?" tanya allah swt "Engkau ya engkau aku ya aku"Jawab nafsu masih dengan kesombongannya. "Sepertinya engkau belum memahami pertanyaanku,dan engkau akan aku hukum 100 tahun lagi di neraka jahanam supaya engkau belajar memahami pertanyaanku!" kata allah swt Seratus tahun telah berlalu dan allah kembali memanggil Nafsu kehadapannya. "Wahai Nafsu engkau telah aku hukum selama 200 tahun masihkan engkau tetap bodoh dan tidak tahu siapa aku dan siapa engkau?" tanya Allah swt "Engkau adalah tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah makhluk ciptaanmu" jawab Nafsu "Bagus engaku menjawab pertanyaanku dengan benar,Engkau baru bisa memahami pertanyaanku setelah aku memberikanmu siksaan selama 200tahun" Kata allah swt Oleh karena itu jika kita ingin mengendalikan nafsu kita harus menyiksanya terlebih dahulu,dengan berpuasa kita dapat mengendalikan nafsu.belum bersolat seseorang hamba pada tuhan nya selagi belum ada niat atau nafsu yang dalam solat nya.,,.
             contoh nafsu berupa keingginan seseorang yang datang dari dalam lubuk hati sanubari nya .,,., seseorang yang sedang inggin merogol tak kan berlaku rogol sebagai mana lelaki yang tak bernafsu takkan mampu melakukan onani atau rogol kerna tampa nafsu kemaluan nya takkan menegang atau mengeras dan tak kan berlaku persetubuhan tampa nafsu sebagai mana nafsu pada wanita takkan berlaku persetubuh jika tiada nafsu kerna tida ransagan ketika persetubuhan berlaku sebagai mana mangsa rogol atau persetubuhan tampa rela suami merogol isteri nya yang terjadi dalam kehidupan harian kita .,,.. oleh itu untuk menyembah diri allah sawt yang mana merupakan dzat allah sawt itu sendiri yang mana harus ada keingginan atau nafsu terhadap dzat yang maha qadim ketika penyembahan takkan ada ujud nya keingginan hamba pada tuhan yang mencipta ,.,. sebagai mana hamba hamba yang iklas dan dengan redho dan niat semata mata untuk allah dzat yang maha qadim .,.,., contoh seseorang yang bersolat menyembah allah sawt dzat yang maha qadim tampa keingginan takkan kekal dan bersifat sementara dan takkan berterusan .,,.., kerna tampa niat keingginan nafsu untuk menyembah tuhan yang maha dzat yang mana di bawah nya cahaya nur muahmat yang mengalir dalam qalbu insan yakni hamba hamba nya yang mana tunduk dan sujud dengan keingginan dan perasaan hina dan keiklasan .,,.. sebagai mana contoh seseorang bersolat tampa nita sama lah sebagai mana seseorang wanita yang sedang di rogol atau bersetubuh dengan tampa rela hati sanubari nya,.,.., dalam kejadian kejadian rogol dan persetubuhan tampa redho wanita ia nya dapat kita gambarkan solat atau menyembah allah dzat yang maha qadim tampa niat dan keingginan untuk menyembah .,., tampa niat dan keiklasan solat takkan hadir dalam diri seseorang insan atauhamba .,,. hanya solat hamba yang sedang berkeingginan pada tuhan nya dzat yang maha qodim.,.,
             [22:46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu, dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang di dalam dada. QS. Al-hajj 22:46 dan gologan lelaki mempunyai 9 akal dan 1 nafsu yang mana. Manakala perempuan pula mempunyai 1 akal dan 9 nafsu. 9nafsu itu gambaran kuat nya nafsu wanita berbanding lelaki dan 9akal itu bernakna daya inggatan dan keserdasan akal lelaki lebih kuat dari wanita dan disebab kan itu kebayakkan wanita wanita berusia lebih banyak yang nyayok dan berpenyakit lupa dan ketika berlaku hentakan akibat kemalagan wanita lebih banyak berlaku hilang inggatan dari lelaki ,.,. sebagai mana penjelasan nafsu amat penting dalam hidupan seharian insan dalam apa jua hal dan keingginan baik dalam memiliki harta benda atau wanita atau makanan atau seseorang yang tiada bernafsu dalam bersolat yakni ketika menyembah allah sawt dzat yang maha qadim maka belum solat akan dia sebagai mana seseorang yang bersetubuh tampa keingginan belum bersetubuh akan dia.,., Di jelaskan pada ayat di atas, bahwa qulub atau qolbun itu letaknya fis shuduur, di dalam dada, dan yang ada di dada itu adalah jantung (heart), bukan hati / liver, yang berada di bawah dada, di atas perut.
           Dalam alqur’an di jelaskan.. Bahwa sesungguhnya ILMU itu letaknya di jantung qolbun fis shuduur, ilmu itu mencakup Aqal dan Nafsu. Dalam jantung, ada syaraf-syaraf yang bersambung ke otak. Otak ada dua bagian, yaitu otak kanan yang disebut EQ, tempat syaraf emosional, seperti marah, sedih, senang, takut, dll. DI sinilah yang menghubungkan dengan NAFSU yang berpusat di jantung. Yang kedua yaitu otak kiri yang menghubungkan syaraf memory, kecerdasan, berfikir, daya ingat, rasional, yang disebut IQ pusat intelegensi, di sinilah PUSAT AQAL yang berhubungan dengan syaraf di jantung. Jantung bukan sekedar pemompa energy yang berupa darah menuju ke otak, sebab jantung adalah pusat segala energy yang ada, detakan jantung itu tidaklah bekerja otomatis, tapi di kendalikan oleh Sang Maha Pengendali. Saat manusia menforsir daya otak kiri-nya, maka jantung bereaksi, begitu juga jika perasaan cinta, benci, senang, sedih, di otak kanan bangkit, maka akan bereaksi pada jantung. Imam ghozali berpendapat dengan dasar ayat alqur’an di atas, bahwa ILMU itu bukan di otak, tapi di dalam qolbu, penglihatan itu bukan pada mata, tapi di dalam qolbu, pendengaran itu bukan pada telinga, tapi di dalam qolbu, pembicaraan itu bukan pada mulut, tapi di jantung qolbu haqiqotun.. Otak, mata, telinga, mulut, itu hanyalah peralatan yang berupa RAGA, yang di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam JANTUNG QOLBU.
sebagai mana kisah penjelasan hal nafsu dari Hasan Al-Basri bersama dua orang sahabatnya bertandang ke rumah Rabi’ah Adawiyyah dengan tujuan meminangnya untuk salah seorang daripada mereka. Rabi’ahAdawiyah menyambut hasrat mereka itu dengan baik, tetapi dengan syarat mereka mestilah dapat menjawab soalan yang dikemukakan olehnya. Rabi’ah bertanya: “Berapa banyakkah nafsu lelaki dan berapa pula nafsu perempuan?” Lantas Hasan Basri menjawab: “Nafsu lelaki hanya satu, manakala nafsu perempuan sebanyak sembilan nafsu.” Lalu Rabi’ah pun menyambut jawapan itu dengan katanya: “Jika benar demikian, kenapa kamu yang bernafsu satu tidak mampu menahannya sedangkan aku yang mempunyai sembilan nafsu sanggup berbuat demikian?” Mendengar jawapan paku buah keras itu, Hasan Basri pun berlalu pergi bersama sahabatnya sambil menangis sehingga membasahi janggut mereka.dari kisah ini dapat penjelasan tentang nafsu dan Iman Hasan Al Basri adalah guru kepada Rabiatul Adawiyyah. Kisah mereka begitu banyak ditulis oleh golongan-golongan sufi dan thiqah mereka diyakini bersih oleh jumhur fuqaha’..,.,.,.,
wallahuaklam bissawab,.,. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ALLAH MAHA BERI PETUNJUK,.,. 2013

BERMULA pada pertengahan tahun 2013 , pada malam hari ,berbekalkan sebuah beg galas berisikan baju dan pakaian yang perlu , dan sebu...